Pun begitu, kita perlu ingat, ujian datang tidak lain tidak bukan, supaya hamba-Nya pulang meminta pertolongan dari-Nya....ujian datang silih berganti.....silih berganti jugalah kita pulang balik kepada-Nya, Dialah satu-satunya tempat untuk kita mengadu....tiada guna menangis mengadu kepada insan, kerana insan hanya mampu untuk simpati, tiada guna menangis kekecewaan kerana kekecewaan hanya akan menambahkan kegelisahan,sebaliknya, mengadulah kepada Tuhan, Maha Pendengar aduan hamba-Nya, dan hanya Dia lah yang dapat meringankan beban....Allah Knows...Allah Knows...
Ingatlah,
" La Yukallifullahu Nafsan Illa Us'aha......," Al-Baqarah 257
maksudnya,
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya....
Terimalah ujian itu sebagai satu rahmat, sebab dengan ujianlah kita akan sedar betapa lemahnya kita tanpa bantuan-Nya, betapa kita memerlukan-Nya disetiap genap kehidupan....
This addunya is a test my friend, a test, to see who among us succeed...
But REMEMBER, never be amongst those who in the Al-Quran Allah gives warning, those who when Allah give them tests, they seek refuge and guidance, but when the tests are over they turn their backs on Allah, forgetting him...nauzubillah...
If one of you guys who are reading this post, and did come across that ayat, read it with an emotional heart....you will find it very touching, because the ayat sounds like Allah is sad, dissappointed in his servants who he has help but they turned their backs on him...
Oh Allah I know I've been amongst those, forgive me and leave me not in that group again amiin...
REMEMBER, trials and tribulations are tests, and outcomes of trials and tribulations are also tests, either we succeed or fail...if we do succeed, do not forget to give thanks to the Almighty, bersyukur, but if we fail, never forget that in every single thing lies hikmah...
may we be granted the strength to overcome all this test amiin..
this is me,reminding me, incase I forgot...over and out...
(edit)
zacharias gave me the ayat, jazakallah....
Dan firman Allah.
"Artinya : Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui(jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya". (Yunus : 12)
"Artinya : Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui(jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya". (Yunus : 12)